Kota kelahiran RA Kartini, Jepara, sungguh memikat dengan pesonanya yang beragam. Terletak di tepi Laut Jawa, Jepara menjadi surga bagi beragam pantai yang menawan. Salah satunya adalah kepulauan Karimun Jawa yang kerap menjadi tujuan liburan masyarakat Indonesia.
Jepara tidak hanya dikenal sebagai tempat kelahiran RA Kartini dan berbagai tempat destinasi wisatanya, namun juga terkenal akan kekayaan kuliner khasnya. Jadi, ketika berkunjung ke Jepara, jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati kelezatan makanan khas Jepara yang bisa anda coba.
Contents
Makanan Khas Jepara yang Harus Dicoba
Kuliner khas Jawa Tengah, terutama dari Jepara, memberikan pengalaman yang luar biasa bagi pecinta kuliner. Sentuhan rasa yang khas dan tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman wisata di Jepara. Berikut ini beberapa makanan khas Jepara yang sangat direkomendasikan!
1. Soto Jepara
Soto Jepara adalah salah satu makanan khas dari Jepara yang patut dicicipi. Soto ini memiliki kuah kaldu bening yang agak kekuningan, dicampur dengan santan yang memberikan cita rasa yang khas dan lezat.
Perbedaan Soto Jepara dengan soto dari daerah lain terletak pada penambahan daun kucai sebagai pelengkapnya. Hal ini memberikan sentuhan khas dan rasa yang berbeda pada soto Jepara.
Biasanya, Soto Jepara disajikan dengan nasi dan bisa ditambahkan dengan beragam lauk pendamping seperti sate usus, tempe goreng, tahu goreng, atau horok-horok. Harga per porsi Soto Jepara cukup bervariasi, mulai dari Rp 12.000,-.
Rasakan kenikmatan rasa kuah kaldu yang gurih dan campuran rempah yang pas menjadi ciri khas Soto Jepara yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke Jepara.
Baca Juga: 9 Makanan Khas Demak Paling Terkenal Lezat
2. Horok-horok
Horok-horok adalah salah satu makanan khas dari Jepara yang patut dicoba ketika mengunjungi daerah tersebut. Bahan utama dalam pembuatan horok-horok adalah tepung yang dihasilkan dari pohon aren. Makanan ini telah menjadi populer sejak masa Gerakan 30 September (PKI). Proses pengambilannya menggunakan sisir rambut. Horok-horok memiliki bentuk butiran kecil yang menyerupai busa styrofoam yang kenyal dengan rasa sedikit asin.
Horok-horok memiliki tekstur yang gurih di luar namun lembut di dalam, memberikan pengalaman rasa yang unik bagi penikmatnya. Biasanya, hidangan ini dijual di warung dengan harga yang terjangkau.
Sensasi cita rasa horok-horok yang gurih dan rempahnya yang khas menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner yang ingin menjelajahi kelezatan makanan khas Jepara.
3. Kuluban
Kuluban atau dikenal juga sebagai kluban, adalah salah satu hidangan khas Jepara yang menghadirkan aneka sayuran sebagai bahan utamanya. Kuluban dapat diibaratkan sebagai salad versi Jepara.
Mengandalkan berbagai jenis sayuran yang diolah dengan parutan kelapa yang telah dibumbui. Beberapa contoh sayuran yang digunakan adalah kangkung, daun singkong, labu siam, sawi, kacang panjang, dan tauge.
Bumbu untuk hidangan kelapa ini terdiri dari kelapa, terasi, cabai, dan gula. Kuluban sering dijual di warung atau pasar tradisional dengan harga mulai dari Rp5.000,- per porsinya.
4. Adon-Adon Coro
Adon-adon coro adalah minuman tradisional khas Jepara yang sering diolah menjadi jamu. Minuman ini terdiri dari campuran rempah seperti kayu manis, bubuk merica, pandan, cengkeh, dan lengkuas yang disiram dengan kuah santan, gula jawa, dan jahe.
Adon coro menghadirkan cita rasa khas dengan berbagai rempah yang bisa memberikan rasa hangat pada tubuh, cocok dinikmati ketika cuaca dingin. Biasanya, adon-adon coro dijual di warung atau pasar tradisional dengan harga mulai dari Rp10.000,-.
5. Moto Belong
Moto Belong adalah salah satu makanan khas Jepara yang unik dan menarik. Makanan ini memiliki nama yang menarik perhatian karena bentuknya yang menyerupai mata dengan bagian tengah yang menonjol atau “belong” dalam bahasa Jawa yang berarti melotot.
Moto Belong terbuat dari singkong yang diparut, kemudian dibentuk bulat dengan pisang di bagian tengahnya. Setelah itu, makanan ini biasanya digoreng hingga matang. Rasanya manis dari pisang yang diapit oleh singkong yang memiliki tekstur kenyal.
Makanan ini sering dijual di pasar tradisional dengan harga yang terjangkau, mulai dari sekitar Rp5.000,- per porsinya. Rasanya yang unik dan teksturnya yang lezat menjadikan Moto Belong sebagai camilan favorit di Jepara.
6. Opor Panggang
Opor panggang merupakan makanan khas Jepara yang cukup unik. Perbedaan utama dengan opor biasa adalah dalam proses pengolahannya. Daging yang digunakan untuk opor ini dipanggang terlebih dahulu untuk menambah aroma khas asap.
Daging yang biasa digunakan adalah ayam kampung yang dibumbui dengan bawang, santan, dan daun jeruk. Opor panggang disajikan dengan lontong atau ketupat dengan harga sekitar Rp15.000,- per porsi.
7. Singit
Singit merupakan makanan khas Jepara yang terbuat dari sengkel sapi yang dimasak dengan berbagai bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, santan, kecap manis, dan gula merah.
Rasanya hampir mirip dengan rendang, namun dengan tekstur bumbu yang lebih cair dan menggunakan sengkel sapi. Harganya sekitar Rp20.000,- per porsi.
8. Blenyik
Blenyik atau dikenal sebagai tempong adalah hidangan khas Jepara yang terbuat dari olahan ikan laut, terutama ikan teri kecil yang digoreng dengan tepung terigu, garam, kemiri, dan merica.
Rasa asin dan gurih menjadikannya cocok sebagai lauk atau camilan. Dapat ditemukan di sekitar penjual ikan di Jepara atau pasar tradisional dengan harga Rp10.000,- per bungkus.
9. Bongko Mento
Bongko Mento adalah hidangan khas Jepara yang terbuat dari suwiran ayam yang dicampur dengan mi so’on, jamur, dan santan, lalu dikukus dengan bungkus daun pisang. Makanan ini memiliki aroma yang khas dan cita rasa yang lezat. Biasanya, bongko mento disajikan sebagai hidangan utama atau camilan di Jepara.
Proses pembuatannya melibatkan ayam yang dipotong kecil-kecil atau dirobek-robek, dicampur dengan mi so’on, jamur, dan santan. Campuran ini kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang sempurna, memberikan rasa yang khas dan lembut.
Bongko mento bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dinikmati bersama keluarga atau teman-teman saat berkunjung ke Jepara. Aromanya yang harum dan rasa lezatnya membuatnya menjadi salah satu makanan khas yang patut dicicipi di daerah tersebut.
Baca Juga: 10 Makanan Khas Kota Semarang yang Menggoda Selera dan Bikin Ketagihan
10. Bakso Ekor Kuning
Bakso Ekor Kuning adalah hidangan khas dari Jepara yang terbuat dari bahan dasar ikan laut, khususnya ikan ekor kuning yang memiliki kenikmatan tersendiri. Uniknya, bakso ini memiliki tekstur kenyal dan rasanya yang gurih tanpa ada bau atau rasa amis yang khas dari daging ikan.
Hidangan ini biasanya disajikan dalam semangkuk berisi bakso ikan, mie kuning, bihun, potongan seledri, dan daun bawang. Bakso Ekor Kuning cocok dinikmati saat cuaca sedang dingin, sebagai hidangan yang menghangatkan.
Umumnya, satu porsi Bakso Ekor Kuning di Jepara dihargai sekitar Rp8.000,-. Rasanya yang unik dan kelezatannya membuat hidangan ini menjadi favorit bagi mereka yang mengunjungi daerah Jepara untuk mencicipi kekhasan kuliner lokalnya.
11. Bontosan
Bontosan merupakan salah satu makanan khas dari Jepara yang cukup populer di daerah tersebut. Bontosan adalah jenis kerupuk yang terbuat dari bahan dasar ikan kerapu. Proses pembuatannya melibatkan penggilingan daging ikan kerapu hingga halus dan kemudian dicetak atau dibentuk menjadi gulungan yang kemudian diolah dengan cara digoreng atau dikukus.
Kerupuk Bontosan memiliki bentuk yang mirip dengan gulungan dan memiliki cita rasa yang gurih dari ikan kerapu yang digunakan sebagai bahan utamanya. Makanan ini bisa disantap sebagai camilan atau pendamping dalam makanan lainnya. Bontosan sering dijual di pasar tradisional atau toko oleh-oleh di Jepara dengan harga yang bervariasi, biasanya mulai dari Rp10.000,- per bungkusnya.
Bontosan merupakan salah satu jenis kerupuk yang unik karena menggunakan ikan kerapu sebagai bahan utamanya, memberikan sentuhan khas dari kuliner Jepara.
12. Bakso Bambu Runcing
Bakso Bambu Runcing adalah salah satu makanan khas Jepara yang memiliki ciri khas pada bentuknya yang menyerupai bambu yang runcing pada ujungnya. Meskipun bentuknya yang unik, rasa dan komposisi baksonya relatif mirip dengan bakso pada umumnya.
Biasanya, Bakso Bambu Runcing terdiri dari bakso yang berbentuk seperti gulungan, kuah kaldu yang kaya rasa, potongan daging sapi atau tetelan sapi, ditambah dengan irisan daun bawang sebagai hiasan.
Hidangan ini bisa dinikmati dengan cara yang serupa dengan bakso biasa, yaitu disantap dalam mangkuk dengan kuahnya dan bisa disertai dengan tambahan mie atau nasi sesuai selera. Harganya pun bervariasi, namun umumnya berkisar sekitar Rp20.000,- per porsi tergantung tempat dan jenis penjualannya di Jepara.
13. Sambal Samtis
Sambal Samtis adalah salah satu makanan khas dari Jepara yang cukup terkenal. Sambal ini merupakan sambal tradisional yang menggabungkan rasa pedas dari cabai dengan cita rasa khas dari petis udang. Bumbu-bumbu lain yang digunakan dalam pembuatan sambal ini antara lain cabai rawit, bawang putih, garam, kecap, dan petis udang.
Sambal Samtis cocok dijadikan sebagai pelengkap hidangan untuk menambah cita rasa pada nasi atau makanan lainnya. Biasanya sambal ini dijual di restoran atau warung dengan harga sekitar Rp 5.000,- per porsi. Rasanya yang pedas dan gurih dari petis udang memberikan sentuhan khas Jepara pada hidangan yang disajikan.
14. Sop Udang
Sup Udang adalah salah satu makanan khas dari Jepara yang patut dicoba. Hidangan ini merupakan sup dengan kuah yang memiliki rasa asam, pedas, dan manis, di mana udang menjadi bahan utamanya. Sup Udang Jepara biasanya disajikan dengan berbagai bumbu seperti bawang putih, pala, garam, dan merica.
Selain udang, sup ini juga mengandung bihun, potongan tomat, tauge, serta daun bawang yang menambah kesegaran dan kenikmatan rasa. Sup Udang Jepara bisa menjadi pilihan yang tepat jika Anda ingin menikmati hidangan yang kaya rasa dan menggugah selera.
Hidangan ini biasanya dijual di restoran atau warung makan dengan harga mulai dari sekitar Rp 20.000,- per porsi, namun harga dapat bervariasi tergantung pada tempat dan kondisi pasar lokal. Jadi, jika Anda berada di Jepara, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi kelezatan Sup Udang yang merupakan salah satu kuliner khas daerah tersebut.
15. Pindang Serani
Pindang Serani adalah hidangan khas Jepara yang populer. Pindang serani terbuat dari penggunaan ikan sebagai bahan utama. Hidangan ini mempersembahkan kombinasi cita rasa yang khas dengan sentuhan asam, pedas, dan manis yang menyatu dalam satu hidangan. Umumnya, ikan yang digunakan untuk Pindang Serani adalah ikan lokal seperti bandeng, kakap, atau kerapu.
Bumbu-bumbu yang digunakan dalam Pindang Serani meliputi bawang merah, bawang putih, belimbing wuluh, tomat, kemangi, dan daun bawang. Proses memasaknya yang menggunakan bumbu-bumbu khas inilah yang memberikan hidangan ini karakteristik rasa yang khas.
Pindang Serani sering kali disajikan di restoran atau warung makan tradisional di Jepara dengan porsi yang disesuaikan dan harganya berkisar mulai dari Rp25.000,- per porsi tergantung dari jenis ikan yang digunakan serta lokasi penjualannya.
16. Lontong Krubyuk
Lontong Krubyuk adalah makanan khas dari Jepara yang sangat populer. Ini merupakan hidangan tradisional yang menggabungkan lontong, irisan daun seledri, toge, dan suwiran daging ayam dalam kuah kaldu sapi yang khas.
Lontong Krubyuk biasanya disajikan dalam porsi yang cukup besar, cocok sebagai menu sarapan yang mengenyangkan dan menghangatkan. Kuah kaldu sapi yang gurih memperkaya rasa hidangan ini, sementara paduan antara lontong, tauge, dan daging ayam memberikan kesegaran dan kenikmatan tersendiri.
Makanan ini bisa ditemukan di warung atau kedai makanan tradisional di Jepara dengan harga yang terjangkau, biasanya berkisar mulai dari Rp10.000,- per porsi. Rasanya yang lezat dan tekstur yang memuaskan menjadikan Lontong Krubyuk sebagai salah satu hidangan yang patut dicoba saat mengunjungi Jepara.
Penutup
Dalam perjalanan kuliner di Jepara, terbukalah deretan cita rasa yang menawan dari hidangan khasnya. Dari Soto Jepara yang lezat dengan kuah kaldu khas, hingga Blenyik yang gurih sebagai camilan, makanan khas Jepara sungguh menggoda lidah untuk dicicipi.
Menyingkapkan khazanah kuliner dari Kuluban yang menyajikan aneka sayuran segar hingga Adon-Adon Coro dengan rempah-rempahnya yang memanjakan, setiap hidangan membawa cerita rasa tersendiri.
Tentu, jangan lewatkan sensasi cita rasa yang dihadirkan oleh hidangan-hidangan lain seperti horok-horok, Moto Belong, Singit, dan Bongko Mento yang menggugah selera.
Keseluruhan ragam makanan khas Jepara ini menjadi bukti akan keragaman kuliner yang menghiasi setiap sudut kota. Jadi, saat berkunjung ke Jepara, jangan ragu untuk menjelajahi kelezatan makanan khasnya yang begitu nikmat dan mengundang selera. Semua itu menjadi petualangan rasa yang tak terlupakan di kota yang kaya akan cita rasa uniknya.