Trend K-pop telah membawa pengaruh yang signifikan di Indonesia, termasuk peningkatan minat terhadap budaya Korea Selatan. Banyak orang menjadi tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang Negeri Ginseng ini, termasuk ragam makanan khas Korea. Drama Korea dan program-program televisi lainnya dari Korea Selatan telah memengaruhi pemahaman tentang makanan-makanan khas negara tersebut. Berikut adalah daftar makanan populer dari Korea yang sering muncul di drakor.
Contents
- 1. Kimchi
- 2. Bibimbab
- 3. Bulgogi
- 4. Kimbab
- 5. Jajangmyeon
- 6. Tteokbokki
- 7. Eomuk Guk
- 8. Samgyetang
- 9. Miyeok Guk
- 10. Mandu Guk
- 11. Juk
- 12. Bungeo-ppang
- 13. Hotteok
- 14. Pajeon
- 15. Ojingeo Gui
- 16. Dakkochi
- 17. Twigim
- 18. Gyeran Ppang
- 19. Japchae
- 20. Cheonggukjang
- 21. Sundubu Jjigae
- 22. Haemul Pajeon
- 23. Kalguksu
- 24. Hobakjuk
- 25. Ganjang Gejang
1. Kimchi
Makanan Korea populer yang sering muncul di drakor pertama yaitu kimchi. Kimchi adalah salah satu makanan fermentasi khas dari Korea yang terbuat dari sayuran, terutama sawi putih atau lobak yang difermentasi dengan bumbu-bumbu tradisional Korea. Bumbu yang digunakan untuk membuat kimchi antara lain bubuk cabai, bawang putih, garam, jahe, ikan asin, dan beberapa bahan lainnya.
Proses fermentasi ini memberikan rasa asam dan pedas yang khas pada kimchi. Kimchi sering kali disajikan sebagai lauk pendamping dalam hidangan Korea, dan menjadi bagian penting dari hidangan harian di Korea Selatan. Karena rasa yang khas dan keberagaman varian rasa yang bisa dibuat, kimchi menjadi salah satu makanan yang sangat populer baik di dalam negeri maupun di luar Korea. Selain rasanya yang lezat, kimchi juga dikenal memiliki manfaat bagi kesehatan karena merupakan sumber probiotik yang baik untuk pencernaan.
Ada banyak varian kimchi dengan variasi bahan-bahan tambahan, seperti kimchi yang dibuat dengan tambahan lobak, wortel, daun bawang, atau bahkan buah-buahan tertentu. Tradisi membuat kimchi juga menjadi bagian dari budaya Korea, terutama saat perayaan Tahun Baru Imlek atau Chuseok (Hari Raya Panen).
Selain sebagai hidangan utama, kimchi juga sering digunakan dalam berbagai hidangan Korea lainnya, termasuk dalam sup, nasi goreng, atau sebagai bahan dasar dalam membuat hidangan lainnya.
2. Bibimbab
Makanan Korea populer yang sering muncul di drakor yang kedua yaitu bibimbab. Bibimbap adalah salah satu hidangan khas Korea yang terdiri dari nasi yang dicampur dengan berbagai macam sayuran, daging, telur, dan saus pedas khas Korea (gochujang). Secara harfiah, “bibimbap” berarti “nasi yang dicampur” dalam bahasa Korea.
Hidangan ini disajikan dalam mangkuk besar atau piring dan biasanya terdiri dari nasi putih yang disusun dengan beragam sayuran seperti lobak, bayam, tauge, wortel, timun, dan kadang-kadang daging sapi iris tipis (sering kali dimasak terlebih dahulu sebelum disusun di atas nasi). Pada bagian atas hidangan, biasanya disajikan dengan telur ceplok dan saus gochujang (saus cabai Korea) yang memberikan cita rasa pedas khas.
Sebelum dimakan, bibimbap biasanya dicampur dengan baik sehingga semua bahan tercampur merata bersama saus pedasnya. Proses pencampuran ini memberikan sentuhan rasa yang merata pada hidangan. Bibimbap sering kali disajikan dengan sup atau banchan (hidangan pendamping) lainnya.
Terdapat beberapa variasi bibimbap, tergantung pada bahan dan cara penyajiannya. Beberapa jenis bibimbap populer antara lain dolsot bibimbap, yang disajikan dalam mangkuk batu panas (dolsot) sehingga nasi di bagian bawah menjadi garing dan membentuk lapisan renyah. Selain itu, ada juga yang disebut “Jeonju bibimbap” yang berasal dari kota Jeonju di Korea Selatan, yang dikenal dengan variasi dan kualitas bahan-bahan premium yang digunakan dalam hidangannya.
Bibimbap merupakan hidangan yang sehat dan lezat, sangat populer di Korea dan juga mendapatkan popularitas di berbagai belahan dunia karena kelezatannya dan variasi rasa yang ditawarkan.
3. Bulgogi
Makanan Korea populer yang sering muncul di drama korea selanjutnya yaitu bulgogi. Bulgogi adalah salah satu hidangan daging yang terkenal dan populer dari Korea Selatan. Secara harfiah, “bulgogi” berarti “daging yang dibakar” dalam bahasa Korea. Hidangan ini terbuat dari daging sapi, meskipun kadang-kadang juga menggunakan daging ayam atau babi, yang dipotong tipis dan direndam dalam campuran bumbu khas sebelum dipanggang atau ditumis.
Daging tersebut direndam dalam campuran bumbu yang terdiri dari kecap (ganjang), gula, bawang putih, wijen, lada, dan beberapa bahan lainnya yang dapat berbeda-beda bergantung pada resep yang digunakan. Proses perendaman dalam bumbu ini memberikan cita rasa yang kaya dan meresap pada daging sebelum dimasak.
Setelah direndam, daging tersebut kemudian dipanggang atau ditumis hingga matang dan berubah warna menjadi kecokelatan. Pada saat memasak, daging biasanya dilengkapi dengan bahan tambahan seperti potongan bawang, jamur, atau sayuran lainnya, untuk menambahkan rasa dan tekstur pada hidangan.
Bulgogi biasanya disajikan dengan nasi putih dan banchan (hidangan pendamping) seperti kimchi atau sayuran dan saus sampingan. Hidangan ini sering kali dianggap sebagai hidangan yang lezat dan sering dihadirkan pada berbagai kesempatan, mulai dari acara keluarga hingga pesta besar.
Kelezatan bulgogi dan keunikan rasa bumbunya telah membuatnya menjadi salah satu hidangan Korea yang paling dicari dan diapresiasi oleh banyak orang di seluruh dunia.
4. Kimbab
Makanan Korea populer yang sering muncul di drakor selanjutnya yaitu kimbab. Kimbap adalah hidangan makanan Korea yang terdiri dari nasi yang dibungkus dengan rumput laut (seaweed) dan diisi dengan berbagai bahan seperti sayuran, daging, telur, atau bahan lainnya. Secara harfiah, “kimbap” berarti “nasi yang dibungkus” dalam bahasa Korea.
Proses pembuatan kimbap dimulai dengan meletakkan selembar rumput laut di atas meja dan menyebar nasi putih yang telah dimasak secara merata di atasnya. Di atas nasi, berbagai bahan seperti irisan wortel, ketimun, telur dadar, daging (biasanya daging sapu atau ham), dan bahan lainnya disusun secara horizontal. Setelah itu, nasi dan bahan-bahan tersebut digulung dengan rapat menggunakan bambu mat atau alat khusus untuk membentuk gulungan panjang.
Setelah gulungan terbentuk, kimbap biasanya dipotong menjadi irisan yang lebih kecil sekitar setengah inci hingga satu inci per potonganannya. Hidangan ini sering disajikan sebagai makanan ringan atau bekal makan siang. Kimbap memiliki banyak variasi, tergantung pada jenis dan kombinasi bahan yang digunakan.
Kimbap sering disukai karena sifatnya yang mudah dimakan di mana saja dan bisa menjadi alternatif yang sehat dan praktis sebagai makanan ringan atau makanan siang. Rasanya yang lezat dan beragam membuat kimbap menjadi hidangan yang populer baik di Korea maupun di luar negeri.
5. Jajangmyeon
Makanan Korea populer yang sering muncul di drakor selanjutnya yaitu jajangmyeon. Jajangmyeon adalah hidangan mie hitam yang populer di Korea, terutama di kalangan pecinta mie. Hidangan ini terdiri dari mie gandum yang tebal yang disajikan dengan saus hitam kental yang terbuat dari pasta kacang kedelai hitam yang digoreng bersama daging cincang (biasanya daging babi), potongan-potongan sayuran seperti potongan bawang bombay, lobak, dan kadang-kadang potongan daging babi atau seafood.
Proses pembuatan saus jajangmyeon melibatkan memasak pasta kacang kedelai hitam yang telah digiling bersama dengan daging cincang dan sayuran dalam minyak hingga menghasilkan saus yang kental dan berwarna hitam legam. Saat disajikan, saus tersebut dituangkan di atas mie yang telah dimasak dan disajikan panas.
Jajangmyeon seringkali disajikan dengan acar dan kadang-kadang disertai dengan potongan mentimun atau bawang putih sebagai hidangan pendamping. Hidangan ini memiliki rasa gurih dan sedikit manis dari saus kacang kedelai hitam, memberikan kombinasi rasa yang lezat dan unik.
Jajangmyeon merupakan hidangan populer di Korea dan sering dijadikan pilihan makan siang atau makan malam. Selain itu, hidangan ini juga sering disajikan atau dipesan di restoran Korea di berbagai negara karena kelezatannya yang diakui secara internasional.
Baca Juga: 6 Makanan Korea yang Paling Terkenal dan Wajib Anda Coba
6. Tteokbokki
Makanan Korea populer dan terkenal sering muncul di drakor selanjutnya yaitu tteokbokki. Tteokbokki adalah hidangan Korea yang terdiri dari tteok, atau kue beras yang dipotong menjadi batang-batang silinder atau persegi panjang, dimasak bersama dengan saus pedas manis yang khas. Hidangan ini umumnya dikenal karena cita rasanya yang pedas dengan sedikit rasa manis.
Proses pembuatan tteokbokki dimulai dengan merebus tteok dalam saus yang terbuat dari gochujang (pasta cabai merah Korea), gula, minyak wijen, kecap asin, dan kadang-kadang dengan tambahan bahan lain seperti potongan wortel, daun bawang, atau fish cake (kue ikan).
Tteokbokki dapat disajikan dalam berbagai varian, tergantung pada preferensi individu. Beberapa varian populer termasuk “rabokki,” yang merupakan gabungan dari tteokbokki dan mie ramen, serta “cheese tteokbokki,” yang memiliki lapisan keju meleleh di atas hidangan untuk menambahkan rasa gurih.
Hidangan ini sering dianggap sebagai makanan jalanan (street food) yang populer di Korea, dan biasanya disajikan panas di berbagai toko makanan jalanan atau gerobak makanan. Tteokbokki juga sering disajikan di restoran Korea sebagai salah satu hidangan ringan atau hidangan pendamping. Karena rasa pedas dan manisnya yang khas, tteokbokki telah mendapatkan popularitas tidak hanya di Korea, tetapi juga di berbagai negara di seluruh dunia.
7. Eomuk Guk
Eomuk Guk adalah hidangan sup yang populer di Korea yang terbuat dari eomuk, yaitu gorengan ikan yang biasanya dibentuk dalam bentuk tabung atau lembaran. Hidangan ini cukup mirip dengan odeng di Korea atau sering juga disebut fish cake dalam bahasa Inggris. Tak heran, makanan korea ini populer dan sering muncul di drakor.
Untuk membuat Eomuk Guk, eomuk direbus dalam kaldu bersama dengan bahan-bahan lainnya seperti irisan bawang bombay, daun bawang, tauge, atau bahan-bahan lainnya sesuai selera. Kaldu yang digunakan biasanya terbuat dari rebusan kombu (rumput laut), ikan katsuobushi (serutan ikan kering), atau kaldu ikan lainnya untuk memberikan rasa yang kaya pada sup.
Hidangan ini sering dinikmati pada musim dingin atau hari-hari yang lebih dingin karena sup ini dapat memberikan rasa hangat. Eomuk Guk juga sering dianggap sebagai makanan yang cocok disantap saat cuaca dingin atau hujan. Hidangan ini memiliki cita rasa yang gurih dan bisa dianggap sebagai hidangan ringan yang menyegarkan.
8. Samgyetang
Makanan Korea populer yang sering muncul di drakor selanjutnya yaitu samgyetang. Samgyetang adalah hidangan sup tradisional Korea yang terdiri dari ayam utuh yang diisi dengan beras ketan, ginseng, dan rempah-rempah lainnya. Hidangan ini biasanya disajikan selama musim panas di Korea karena dianggap dapat meningkatkan stamina dan membantu tubuh melawan panas.
Untuk membuat samgyetang, ayam muda yang utuh dimasak bersama dengan beras ketan, ginseng, dan biasanya juga bawang putih, jahe, dan tangkur buaya. Ayam yang digunakan tidak dipecah menjadi potongan, melainkan dimasak utuh dengan isiannya. Proses memasaknya memakan waktu cukup lama untuk mendapatkan kaldu yang kaya dengan rasa rempah-rempah.
Samgyetang biasanya disajikan panas, dan saat disantap, isian dalam ayam seperti beras ketan dan ginseng sering kali diambil untuk dimakan bersama dengan daging ayam. Hidangan ini dianggap memberikan manfaat kesehatan dan diyakini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Selain dianggap sebagai hidangan yang bermanfaat untuk kesehatan, samgyetang juga dianggap sebagai hidangan yang baik untuk dipelajari dan dinikmati selama musim panas di Korea, terutama untuk mempertahankan stamina dalam cuaca yang panas.
9. Miyeok Guk
Miyeok Guk adalah sup rumput laut yang populer di Korea, sering kali disajikan sebagai hidangan tradisional yang memiliki makna khusus. Hidangan ini sering dikonsumsi oleh wanita setelah melahirkan karena dianggap memiliki manfaat kesehatan tertentu dan diyakini membantu dalam pemulihan pasca melahirkan.
Sup ini terbuat dari rumput laut kering (miyeok) yang direndam dalam air, kemudian dimasak dengan bumbu-bumbu seperti minyak wijen, bawang putih, kecap ikan, dan kadang-kadang ditambahkan daging atau seafood. Sup ini kaya akan mineral dan nutrisi yang berasal dari rumput laut, memberikan rasa gurih yang khas.
Miyeok Guk sering kali dikonsumsi tidak hanya oleh wanita yang baru melahirkan, tetapi juga menjadi hidangan sehari-hari di Korea. Beberapa orang mengonsumsinya pada hari ulang tahun sebagai simbol harapan untuk hidup yang panjang dan sehat karena dianggap sebagai hidangan yang menyehatkan.
Selain rasa yang lezat, miyeok guk juga dianggap sebagai makanan yang bergizi dan menyehatkan karena kandungan nutrisi tinggi dari rumput lautnya.
10. Mandu Guk
Makanan Korea populer dan sering muncul di drakor selanjutnya yaitu mandu guk. Mandu Guk adalah hidangan sup Korea yang terdiri dari mandu, yaitu pangsit Korea yang biasanya diisi dengan campuran daging, sayuran, dan bumbu-bumbu, dimasak dalam kaldu yang kaya rasa.
Untuk membuat Mandu Guk, mandu (pangsit) direbus dalam kaldu yang terbuat dari kaldu ayam atau kaldu tulang sapi, sering kali dengan tambahan bawang putih, daun bawang, dan kadang-kadang irisan wortel atau sayuran lainnya. Mandu yang direbus ini disajikan bersama dengan kaldu dalam mangkuk.
Mandu adalah pangsit yang biasanya diisi dengan campuran daging cincang (daging sapi atau babi), sayuran seperti daun bawang, tauge, dan kadang-kadang diberi tambahan bumbu seperti kecap ikan, minyak wijen, dan bumbu-bumbu lainnya.
Hidangan Mandu Guk sering kali dianggap sebagai hidangan yang hangat, menyehatkan, dan memuaskan. Mandu Guk adalah salah satu hidangan yang populer, terutama saat musim dingin, karena memberikan rasa hangat yang cocok untuk cuaca yang dingin dan kaya akan rasa dari kaldu yang dihasilkan dari proses memasak pangsit dalam sup.
11. Juk
Makanan Korea populer dan terkenal selanjutnya yaitu juk. Juk adalah bubur atau porridge yang merupakan hidangan tradisional Korea. Hidangan ini terbuat dari beras yang dimasak dengan jumlah air yang lebih banyak daripada saat membuat nasi, sehingga teksturnya lebih lembut dan cair.
Proses memasak juk adalah dengan merebus beras dalam jumlah air yang cukup hingga beras hancur dan membentuk tekstur bubur yang kental. Juk dapat disajikan dalam berbagai varian, termasuk bubur ayam, bubur kacang merah, bubur udang, dan lain-lain, tergantung pada bahan tambahan yang ditambahkan ke dalam bubur saat proses memasak.
Varian-varian juk ini sering kali memiliki bahan tambahan seperti daging, seafood, kacang-kacangan, dan rempah-rempah untuk memberikan rasa yang khas pada hidangan. Beberapa varian juk juga disajikan dengan tambahan irisan daun bawang, wijen, atau minyak wijen untuk meningkatkan cita rasa dan tekstur.
Juk biasanya disantap sebagai sarapan atau hidangan ringan di Korea, terutama saat cuaca dingin atau ketika seseorang tidak merasa enak badan. Hidangan ini dianggap sebagai hidangan yang lezat, menyehatkan, dan bergizi karena kandungan beras yang tinggi dan variasi bahan tambahan yang dapat ditambahkan sesuai dengan selera masing-masing.
12. Bungeo-ppang
Bungeo-ppang adalah sejenis roti manis berbentuk ikan yang menjadi makanan ringan populer di Korea. Bungeo-ppang terbuat dari adonan yang biasanya mengandung tepung terigu, gula, ragi, susu, telur, dan bahan lainnya. Kemudian adonan ini dimasak dalam cetakan khusus yang memberikan bentuk seperti ikan kecil dan diisi dengan berbagai pilihan isian.
Isian tradisionalnya sering kali terdiri dari pasta kacang merah manis atau kacang merah yang telah dimasak. Namun, seiring dengan popularitasnya, bungeo-ppang juga hadir dengan beragam variasi isian seperti kacang merah, keju, kacang atau cokelat, dan berbagai varian rasa lainnya sesuai dengan preferensi masing-masing pembuat roti.
Hidangan ini sering dijual di toko roti atau gerai makanan jalanan di Korea, dan karena bentuknya yang lucu menyerupai ikan kecil, bungeo-ppang menjadi favorit di kalangan anak-anak maupun orang dewasa sebagai makanan ringan atau camilan yang enak.
Meskipun awalnya roti ini disebut bungeo-ppang (bungeo berarti ikan belut), namun tidak mengandung ikan sama sekali. Namun, istilah ini dipakai karena bentuknya yang menyerupai ikan kecil, memberikan kesan yang unik dan menarik.
13. Hotteok
Makanan Korea populer yang sering muncul di drakor selanjutnya yaitu hotteok. Hotteok adalah sejenis kue atau pancake manis yang populer di Korea. Roti ini terbuat dari adonan tepung terigu, ragi, susu, gula, dan bisa juga menggunakan minyak wijen untuk memberikan aroma khas. Isian dari hotteok biasanya beragam, namun isian yang paling umum adalah campuran madu, gula cokelat atau gula merah, kacang, dan kadang-kadang bisa juga berisi bihun Korea atau kimchi untuk variasi rasa yang unik.
Proses pembuatan hotteok melibatkan adonan yang diberi isian, kemudian adonan tersebut dipanggang atau digoreng hingga terlihat kecokelatan dan menjadi renyah di luar, sementara isian di dalamnya menjadi lembut dan meleleh.
Hotteok sering dijual di gerai makanan jalanan atau toko roti di Korea, terutama selama musim dingin sebagai camilan yang hangat dan mengenyangkan. Hidangan ini memiliki rasa manis dan gurih yang khas serta tekstur yang kenyal di bagian luar dan lembut di bagian dalamnya.
Selain isian tradisionalnya, ada juga variasi hotteok dengan isian lainnya seperti kacang, selai, atau keju. Hotteok menjadi camilan yang populer di Korea dan juga mendapat perhatian di luar negeri karena cita rasanya yang lezat dan teksturnya yang unik.
14. Pajeon
Makanan Korea populer dan terkenal selanjutnya yaitu pajeon. Pajeon adalah jenis makanan gorengan Korea yang mirip dengan pancake atau kue dadar yang terbuat dari adonan tepung terigu, air, dan telur yang dicampur dengan bahan-bahan tambahan seperti potongan daun bawang (pajeori), potongan seafood seperti cumi-cumi atau udang, dan kadang-kadang potongan daging lainnya.
Proses pembuatan pajeon dimulai dengan mencampurkan adonan dasar, kemudian mencampurnya dengan bahan-bahan tambahan seperti daun bawang dan seafood. Setelah itu, adonan tersebut dituangkan ke dalam wajan panas dan digoreng hingga matang dan kecokelatan di kedua sisinya.
Pajeon biasanya disajikan dengan saus pencelup yang terbuat dari campuran kecap asin, minyak wijen, dan kadang-kadang juga dicampur dengan cuka atau cabai bubuk. Hidangan ini sering kali dianggap sebagai makanan ringan atau camilan yang populer di Korea, terutama saat disantap bersama dengan minuman seperti soju (minuman beralkohol Korea).
Pajeon juga sering dijadikan hidangan dalam acara-acara khusus, seperti saat festival atau pertemuan keluarga, karena citarasa yang lezat dan cara penyajiannya yang cocok untuk berbagi bersama. Rasanya yang gurih, renyah di bagian luar, dan lembut di bagian dalamnya membuat pajeon menjadi hidangan yang disukai oleh banyak orang.
15. Ojingeo Gui
Ojingeo Gui adalah hidangan panggang cumi-cumi yang populer di Korea. Hidangan ini terbuat dari cumi-cumi yang telah dibersihkan dan dipotong-potong, kemudian dimasak dengan cara dipanggang atau dibakar.
Sebelum dimasak, cumi-cumi sering kali diolah dengan cara dibumbui terlebih dahulu menggunakan bumbu-bumbu seperti garam, merica, minyak wijen, atau bumbu lainnya sesuai dengan preferensi masakan yang diinginkan. Setelah itu, cumi-cumi dipanggang hingga matang dan berwarna kecokelatan di luar.
Ojingeo Gui biasanya disajikan dengan bumbu saus sederhana yang terbuat dari campuran kecap asin, minyak wijen, cabai, atau bahan-bahan lainnya yang dapat menambah citarasa pada hidangan.
Hidangan ini sering dijadikan camilan atau hidangan pendamping yang populer di Korea. Rasanya yang gurih, tekstur yang kenyal, serta citarasa unik dari bumbu-bumbu yang digunakan membuat ojingeo gui menjadi salah satu hidangan laut yang disukai di Korea dan di restoran-restoran Korea di luar negeri.
16. Dakkochi
Dakkochi adalah hidangan sate ayam Korea yang terdiri dari potongan-potongan daging ayam yang ditusuk dengan lidi atau stik bambu, kemudian dipanggang atau dibakar.
Potongan daging ayam yang sudah dipotong biasanya direndam terlebih dahulu dalam bumbu yang terbuat dari campuran kecap asin, gula, bawang putih, minyak wijen, atau bumbu lainnya untuk memberikan rasa yang kaya dan meresap pada daging. Setelah direndam, potongan ayam tersebut ditusuk dengan lidi atau stik, kemudian dipanggang hingga matang dan berwarna kecokelatan.
Saat proses pemanggangan, daging ayam sering kali dilapisi kembali dengan bumbu-bumbu atau saus tambahan untuk meningkatkan rasa. Dakkochi sering kali juga disajikan dengan saus pencelup yang terbuat dari campuran kecap asin, minyak wijen, dan kadang-kadang dicampur dengan cabai atau bahan-bahan lainnya sesuai dengan selera.
Dakkochi sering dijual di gerai makanan jalanan atau restoran-restoran Korea sebagai hidangan camilan atau hidangan pendamping. Rasanya yang gurih, cita rasa manis dan pedas dari bumbu-bumbu yang digunakan membuat dakkochi menjadi hidangan yang populer dan disukai di Korea dan di tempat lain di dunia.
17. Twigim
Twigim adalah hidangan gorengan yang populer di Korea. Ini adalah jenis makanan gorengan yang terdiri dari berbagai bahan yang dicelupkan ke dalam adonan tepung dan kemudian digoreng hingga garing. Bahan-bahan yang sering digunakan untuk twigim mencakup seafood seperti cumi-cumi, udang, ikan, hingga sayuran seperti kentang, bawang bombay, wortel, dan lainnya.
Proses membuat twigim dimulai dengan mencelupkan potongan-potongan bahan tersebut ke dalam adonan tepung yang biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan bumbu-bumbu lainnya. Setelah dicelupkan, bahan tersebut kemudian digoreng hingga berwarna kecokelatan dan menjadi renyah di luar.
Hidangan ini sering kali disajikan dengan saus pencelup yang dapat beragam, mulai dari saus cabai hingga saus kacang. Twigim adalah camilan yang populer di Korea, terutama di gerai makanan jalanan, pasar tradisional, atau toko-toko khusus yang menjual aneka twigim sebagai hidangan ringan atau makanan jalanan yang disukai banyak orang.
18. Gyeran Ppang
Makanan Korea populer yang sering muncul di drakor selanjutnya yaitu gyeran ppang. Gyeran Ppang adalah roti Korea yang berisi telur, secara harfiah berarti “roti telur”. Ini adalah roti kecil berbentuk persegi panjang atau bulat dengan lubang di tengahnya yang diisi dengan telur yang telah dikocok. Roti ini kemudian dipanggang hingga matang.
Proses pembuatan Gyeran Ppang dimulai dengan adonan roti yang dibuat dari campuran tepung terigu, ragi, gula, susu, dan bahan-bahan lainnya. Adonan ini kemudian dibentuk menjadi roti kecil dengan lubang di tengahnya, dan telur yang telah dikocok dimasukkan ke dalam lubang tersebut.
Roti Gyeran Ppang kemudian dipanggang dalam oven hingga matang dan berwarna kecokelatan di luar, sementara telur di dalamnya terkukus dan set. Roti ini sering dijual di toko roti, gerai makanan jalanan, atau toko-toko kecil di Korea sebagai camilan atau sarapan yang populer.
Rasa dari Gyeran Ppang adalah kombinasi antara rasa lembut dari roti dengan kelezatan telur yang terkukus di dalamnya. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut membuatnya menjadi camilan yang disukai banyak orang di Korea.
19. Japchae
Japchae adalah hidangan populer Korea yang terdiri dari mie kaca (sotanghon) yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran yang telah dimasak dan dipotong-potong, serta daging seperti daging sapi, daging ayam, atau seafood seperti udang.
Proses pembuatan japchae dimulai dengan merebus mie kaca hingga matang, kemudian ditiriskan dan dibiarkan dingin. Sayuran seperti wortel, bawang bombay, jamur, bayam, dan bawang putih cincang dimasak terpisah hingga matang, kemudian dicampurkan dengan mie kaca yang sudah dingin.
Daging yang telah dipotong tipis kemudian dimasak dalam minyak panas hingga matang, dan ditambahkan ke dalam campuran mie dan sayuran. Semua bahan ini kemudian dicampur dengan saus yang terbuat dari campuran kecap asin, gula, minyak wijen, dan kadang-kadang biji wijen giling untuk memberikan cita rasa yang khas.
Japchae sering disajikan sebagai hidangan ringan, lauk pendamping, atau hidangan utama dalam acara-acara khusus seperti perayaan atau pesta. Rasanya yang gurih, tekstur yang lembut dari mie kaca, serta kombinasi berbagai sayuran dan daging menjadikan japchae sebagai hidangan yang disukai banyak orang baik di Korea maupun di luar negeri.
20. Cheonggukjang
Makanan Korea yang sering muncul di drakor selanjutnya yaitu cheonggukjang. Cheonggukjang adalah hidangan Korea yang terbuat dari kedelai yang telah difermentasi. Ini adalah jenis sup yang terkenal di Korea, di mana kedelai dicampur dengan garam dan difermentasi untuk periode waktu yang cukup lama. Proses fermentasi ini menghasilkan hidangan yang memiliki aroma kuat dan rasa yang khas.
Proses pembuatan Cheonggukjang dimulai dengan merendam kedelai dalam air untuk beberapa waktu. Setelah itu, kedelai direbus hingga lunak, dihaluskan, dan dicampur dengan garam. Campuran ini kemudian difermentasi selama beberapa hari atau bahkan minggu, tergantung pada preferensi pembuatnya.
Hidangan ini memiliki rasa yang sangat kuat dan aroma yang khas karena proses fermentasinya yang panjang. Cheonggukjang sering kali disajikan sebagai sup dengan bahan tambahan seperti sayuran, tahu, atau daging untuk meningkatkan cita rasa. Selain itu, makanan ini juga dianggap memiliki manfaat bagi kesehatan karena kandungan nutrisi dan bakteri baik hasil dari proses fermentasi kedelai.
21. Sundubu Jjigae
Sundubu Jjigae adalah hidangan sup pedas Korea yang populer, terbuat dari tahu sutra yang lembut (sundubu), dicampur dengan bahan-bahan seperti daging, seafood, sayuran, dan bumbu yang memberikan cita rasa pedas dan gurih khas Korea.
Proses pembuatan Sundubu Jjigae dimulai dengan memasak bumbu dasar seperti pasta gochujang (pasta cabai Korea), pasta doenjang (pasta kedelai fermentasi), bawang putih, dan kecap ikan di dalam panci. Kemudian, ditambahkan air atau kaldu yang digunakan sebagai dasar sup.
Setelah itu, tahu sutra yang lembut (sundubu) dimasukkan ke dalam sup bersama dengan bahan tambahan seperti potongan daging, seafood (misalnya kerang, udang), irisan sayuran seperti bawang daun, jamur, dan kadang-kadang telur. Semua bahan dimasak bersama hingga matang dan bumbu meresap, menghasilkan sup pedas, gurih, dan menyehatkan.
Sundubu Jjigae sering disajikan panas-panas dan segar dari dapur, biasanya disertai dengan nasi hangat sebagai makanan pendamping. Rasanya yang pedas dan gurih sangat cocok dinikmati, terutama saat cuaca dingin atau musim dingin. Hidangan ini cukup populer di Korea dan sering dijadikan menu di restoran-restoran Korea di seluruh dunia.
22. Haemul Pajeon
Makanan Korea populer dan terkenal sering muncul di drakor selanjutnya yaitu haemul pajeon. Haemul Pajeon adalah hidangan Korea yang terdiri dari pancake atau kue dadar berisi campuran seafood (haemul) dan daun bawang (pajeon). Ini adalah variasi dari hidangan Pajeon yang memiliki tambahan seafood seperti cumi-cumi, udang, kerang, atau potongan ikan di dalam adonan pancake.
Proses membuat Haemul Pajeon dimulai dengan mencampurkan adonan dasar untuk pancake, yang terdiri dari tepung terigu, air, telur, dan bumbu-bumbu lainnya. Kemudian, campuran seafood seperti cumi-cumi, udang, atau daging ikan dicampurkan ke dalam adonan tersebut bersama potongan daun bawang.
Campuran tersebut kemudian dituangkan ke wajan yang telah dipanaskan dan digoreng hingga matang dan berwarna kecokelatan di kedua sisinya. Hidangan ini sering disajikan dengan saus pencelup yang terbuat dari campuran kecap asin, minyak wijen, dan kadang-kadang dicampur dengan cabai atau bahan-bahan lainnya untuk memberikan rasa yang lebih nikmat.
Haemul Pajeon sering dijadikan hidangan ringan atau camilan yang populer di Korea, terutama saat disantap bersama dengan minuman seperti soju (minuman beralkohol Korea) atau sebagai hidangan pendamping dalam acara khusus. Rasanya yang gurih, renyah di luar, dan lembut di dalamnya menjadikan Haemul Pajeon sebagai hidangan yang disukai banyak orang.
23. Kalguksu
Makanan Korea populer dan terkenal sering muncul di drakor selanjutnya yaitu kalguksu. Kalguksu adalah hidangan mie Korea yang terdiri dari mie gandum yang dipotong tipis dan disajikan dalam sup yang kaya rasa. Kalguksu secara harfiah berarti “mie cincang” karena mie ini biasanya dibuat dengan cara menggiling adonan menjadi lembaran tipis dan memotongnya menjadi bentuk mie.
Proses pembuatan kalguksu dimulai dengan membuat adonan mie dari tepung gandum, air, dan kadang-kadang dengan sedikit garam. Adonan ini kemudian digiling tipis dan dipotong menjadi bentuk mie yang lebar.
Mie kalguksu disajikan dalam sup kaldu yang kaya rasa, sering kali terbuat dari kaldu ayam atau daging sapi, kemudian diberi tambahan sayuran seperti daun bawang, wortel, jamur, dan kadang-kadang dengan potongan daging atau seafood seperti daging ayam, kerang, atau udang.
Hidangan ini sering disajikan panas, segar dari dapur, dan sering diberi tambahan irisan daun bawang atau cabe merah sebagai taburan di atasnya. Kalguksu adalah hidangan yang populer di Korea, terutama di musim dingin, karena memberikan rasa hangat dan mengenyangkan. Rasanya yang lezat dan cita rasa kaldu yang kaya menjadikan kalguksu sebagai hidangan yang disukai banyak orang.
24. Hobakjuk
Hobakjuk adalah bubur atau porridge Korea yang terbuat dari labu kuning atau labu Hokkaido yang dipotong kecil dan direbus bersama dengan beras atau tepung beras, sehingga membentuk bubur lembut.
Proses pembuatan Hobakjuk dimulai dengan memasak potongan labu kuning dalam air hingga empuk. Setelah labu empuk, beras atau tepung beras ditambahkan ke dalam air rebusan labu kuning, lalu diaduk secara merata hingga membentuk tekstur bubur yang kental. Bubur ini sering dimasak dengan tambahan gula dan sedikit garam untuk memberikan rasa manis dan gurih yang seimbang.
Hobakjuk sering disajikan sebagai hidangan penutup atau sebagai camilan yang hangat dan menyehatkan. Rasanya yang manis dan lembut menjadikannya pilihan yang populer di Korea, terutama saat cuaca dingin atau di musim gugur dan musim dingin. Bubur ini juga dikenal karena dianggap menyehatkan dan mudah dicerna, sehingga sering dijadikan pilihan untuk makanan ringan atau saat seseorang tidak merasa enak badan.
25. Ganjang Gejang
Makanan Korea populer yang sering muncul di drakor yang terakhir yaitu Ganjang Gejang. Ganjang Gejang adalah hidangan khas Korea yang terdiri dari kepiting mentah yang direndam dalam saus kedelai yang kuat dan bumbu-bumbu lainnya untuk difermentasi, sehingga menghasilkan rasa yang kaya dan unik.
Proses pembuatan Ganjang Gejang dimulai dengan membersihkan kepiting secara menyeluruh, lalu memisahkan cangkangnya dan menggunakan daging kepiting yang masih segar. Daging kepiting ini kemudian direndam dalam campuran saus kedelai yang biasanya terdiri dari kecap asin, bawang putih, gula, jahe, dan bumbu-bumbu lainnya. Proses ini membutuhkan waktu fermentasi yang cukup lama, beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada selera dan tingkat kematangan yang diinginkan.
Setelah proses fermentasi selesai, kepiting siap disajikan. Ganjang Gejang biasanya disajikan dingin dan daging kepitingnya dimakan tanpa dimasak terlebih dahulu. Hidangan ini memiliki cita rasa yang kuat, gurih, dan sedikit manis karena proses fermentasinya.
Ganjang Gejang adalah hidangan yang populer di Korea, terutama bagi pencinta makanan laut dan makanan yang memiliki rasa kuat. Itu dianggap sebagai hidangan yang lezat dan sering disajikan di restoran-restoran khusus makanan laut di Korea.
Demikianlah beberapa makanan Korea populer dan terkenal yang sering muncul di Drakor. Selamat mencoba!